/ April 15, 2016
(4.8/5) ()

الوصف

ObserVindo merupakan bagian daripekerjaandalam upaya merepresentasikan Indonesia hingga unit sosialyangterkecilnya, yaitu desa, dalam lanskap besar nusantara.Yangtertuang dalam aplikasi ini merupakan langkah awaldalampembangunan sistem komputasional "cybersyn" berbasis desadiIndonesia, yang di dalamnya akan terkait denganinfrastrukturpengelolaan data melalui integrasi dengan inisiatifpembangunanProgram Bale Desa, yaitu sistem pencatatan administrasidesaberbasis teknologi informasi basis data kompleks, dengansimulasikomputasional dan "masyarakat buatan".

Keunikan karakteristik nusantara adalah bentuknya yangkepulauan.Representasi data menjadi sangat penting dalam membangunintuisike-Indonesia-an. Kompleksitas permasalahan yang ada di satusisimenjadikan diskusi yang disertai dengan representasi datayangkomprehensif seringkali sulit dilakukan. Evolusi danperkembangankebudayaan telah membuat kita lebih akrab denganvisualisasi gambardan peta daripada grafik chart dan rumusanmatematika dan algoritmayang menjelimet. Demikian pula denganmembaca data Indonesia dalamberbagai level deskripsi, tak bisamemberikan pemahaman cepat hanyadengan berselancar di tabel-tabelstatistik ataupun diagram batang.Menggabungkan antara peta dan datamerupakan pekerjaan yangtertuang dalam aplikasi ini. Untuk itulahobserVindo menggunakankartogram sebagai perangkat visualisasinya,yang bermotivasi untukmempersatukan data dan peta secaravisual.

Kartogram menggambarkan data dengan me-reskala petawilayahsesuai dengan nilai statistik yang direpresentasikan.Wilayah yangmemiliki besaran nilai statistik yang besar direskalamenjadirelatif lebih besar daripada yang memiliki nilai statistiklebihkecil.
Visualisasi kartogram diharapkan dapat menjadi semacamperangkatyang menarik dalam visualisasi kerapatan data statistikdalamformat spasial. Teknik ini bertujuan untuk mengurangikompleksitashal yang direpresentasikan oleh data-data yang adasehinggapemahaman kita akan data diupayakan untuk ditingkatkan.

Untuk masyarakat Indonesia, kartogram diperkenalkan dalambuku"Solusi untuk Indonesia: Prediksi Ekonofisik/Kompleksitas"yangditulis oleh tim peneliti Bandung Fe Institute, yang diketuaiHokkySitungkir dan disupervisi oleh Yohanes Surya. Beberapauraianterkait metodologi dan implementasi visualisasi kartogramdapatdilihat dalam buku "Solusi untuk Indonesia" denganmengunjungisitus www.xityzone.com. Observindo dibangun sebagaihasil dariprakarsa dan kerja-kerja penelitian yang diinisasi diPusat StudiKompleksitas Sosial Indonesia, Bandung Fe Institute, theCenter forComplexity Studies di Perguruan Tinggi Riset SuryaUniversity.

Pada aplikasi ini, representasi visual data dibatasi hinggalevelkabupaten. Data-data untuk resolusi yang lebih kecil, hinggaleveldesa dapat diperoleh dengan menghubungi www.xityzone.com


***

Dengan membayar untuk perangkat lunak ini, andatelahberkontribusi dalam pengembangan penelitian kompleksitassosiallanjutan sistem informasi terintegrasi di kepulauan Indonesiayangdikembangkan di lingkungan Bandung Fe Institute.

Catatan Penting: meskipun aplikasi ini dapat saja di-instalpadahandphone anda yang berlayar kecil (< 5), kami menyarankanuntukmenginstal aplikasi ini di gawai android yang berlayar lebihbesardaripada 5" (misalnya tablet) untuk kenyamanan browsingdanobservasi data anda.

App Information obserVindo

  • App Name
    obserVindo
  • اسم الحزمة
    net.bandungfe.compsoc.bandungfe.observindo
  • Updated
    April 15, 2016
  • الحجم
    Undefined
  • إصدار الأندرويد المطلوب
    Android 4.0 and up
  • الإصدار
  • المطور
    BFI Technologies
  • عدد مرات التثبيت
    -
  • Price
    $3.42
  • الفئة
    Education
  • المطور
    Visit website Email vande_102@yahoo.com
    Jl. Sarimadu No. 175, Sarijadi Blok 24 Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40164
  • Google Play Link

BFI Technologies عرض المزيد...

Map of Batik 1.0 APK
BFI Technologies
Batik is one of the world most recognizedIndonesian heritage. The "batik" has been existed since very oldtime and it has been embedded in Indonesian culture - that is whyin its broadest sense, the process of the batik cannot be reducedinto merely steps of the ornamentations. The materials incorporatedin it also play an important role, including the fabric, theorganic colorings, the wax (although it happens that some ethnicgroups in Indonesia do not use wax a material for the craftingbatik), and so on.Batik textiles emanate beautiful ornamentations and pictureswith painting techniques by resisting wax (or other non-permanentcohesive) after the dyeing processes. As the largest ethnic groupin Indonesia thus Javanese batik is the most well-known in theworld of traditional fashion. Nonetheless, attaching batik merelyto Javanese culture becomes superficial for batik has been there ina lot of corners of society across the Indonesian Archipelago.Endeavors understanding Indonesian culture would reveal the usageof clay as other way instead of wax to produce batik, e.g.: WesternSumatera, while in depth observation of Banjar People (SouthernKalimantan) would reveal how the nobles protecting themselves fromthe evil spirit by wearing Sasirangan fabric instead of the commonrealization of Javanese batik affine to the living keraton(Javanese palace). Thus, batik is a living artifact that has beenattached to the minds of the people living in IndonesianArchipelago from generations to generations collectively. How theycraft, wear, and appreciate the batik become so diverse, andacquisition of Science and Technology in detail research formapping their appreciation to the motifs depicting by theirrespective "batik" in their evolutionary, innovative, andstatistical proximity is thus very interestingly visualizingIndonesian people."Phylomemy" is like a sort of "map" of "phylogeny" in biology,but it is about cultural information in stead, made based upon themathematical and geometric aspects of batik design. The traditionalIndonesian cloth designs are analyzed by calculating mathematicaland statistical aspects within. The variables are the employment ofdominant colorings and the fractal dimensions computed fromrespective motifs. The geographical aspects show how each socialgroup evolved and innovated the fabric visual aestheticsspecifically in each region in the archipelago drawn fromgenerations to generations. All of variables play the role as meme– the elementary unit of information yielding the complex cognitiveaspects of human culture while the phylomemetic shows the “kinship”among all, just like the DNA sequences in biological structures.The “kinship” among collective cognitive systems from places toplaces is reflected in the branches and the leaves of thephylomemetic tree.This map is brought to you by Bandung Fe Institute, the researchcenter for complexity in Surya University.
phyBatik : Fractal Batik 2.1.2 APK
BFI Technologies
Fractal geometry is a kind of "geometry" withvery special symmetry. The repeating and iterative patterns havemade the self-similarity shapes on different scales of thefractals. Fractals have shown that roughness are actually regular,as to cosmos (orderlines) is out of chaos (disorderlines).Batik is a traditional kind of filling the blank space withinfabric by wax-resist dyeing. The repeating and iterative patternsby drawing the dots and lines employ a kind of geometry thatexploits the roughness within their motifs and harmonization tofill in the blank. Batik drawing has shown how paintings can bedelivered from irregular shape and patterns, where cosmos shouldcome from the natural chaos.phyBatik uses the pseudoalgorithm of Indonesian batik drawings.Artisans capture the dynamics of the drawing elements as simulatedin the "Nithik Panel". The basic motifs are then plotted into adesign in the "Klowong Panel", where stories are drawn by using theelements drawn from the previous panel. The drawing is intwo-dimensional landscapes filling the blank space. Eventually, thedesign is completed aesthetically by many possible small patterns("Isen") to fill the blank residue among the basic motifs. A stepby step tutorial is available:http://fraktal.bandungfe.net/tutPhyBatik/This application is made possible by the research in the BandungFe Institute, the research center for complexity in SuryaUniversity, that previously have been used in many batik workshopsheld by acroBatik of BFI Technologies Indonesia. The idea is tosimulate the generative process of batik without loosing thefundamentals of the geometry employed in the traditional andclassical Indonesian batik.By using this application, you have brought donation for theopen digital library of Indonesian Cultural Heritagewww.budaya-indonesia.org from which researches on Indonesiantraditional culture, including the research phyBatik has been madeupon.support URL: http://xityzone.commarketing URL: http://acrobatik.biz
obserVindo APK
ObserVindo merupakan bagian daripekerjaandalam upaya merepresentasikan Indonesia hingga unit sosialyangterkecilnya, yaitu desa, dalam lanskap besar nusantara.Yangtertuang dalam aplikasi ini merupakan langkah awaldalampembangunan sistem komputasional "cybersyn" berbasis desadiIndonesia, yang di dalamnya akan terkait denganinfrastrukturpengelolaan data melalui integrasi dengan inisiatifpembangunanProgram Bale Desa, yaitu sistem pencatatan administrasidesaberbasis teknologi informasi basis data kompleks, dengansimulasikomputasional dan "masyarakat buatan".Keunikan karakteristik nusantara adalah bentuknya yangkepulauan.Representasi data menjadi sangat penting dalam membangunintuisike-Indonesia-an. Kompleksitas permasalahan yang ada di satusisimenjadikan diskusi yang disertai dengan representasi datayangkomprehensif seringkali sulit dilakukan. Evolusi danperkembangankebudayaan telah membuat kita lebih akrab denganvisualisasi gambardan peta daripada grafik chart dan rumusanmatematika dan algoritmayang menjelimet. Demikian pula denganmembaca data Indonesia dalamberbagai level deskripsi, tak bisamemberikan pemahaman cepat hanyadengan berselancar di tabel-tabelstatistik ataupun diagram batang.Menggabungkan antara peta dan datamerupakan pekerjaan yangtertuang dalam aplikasi ini. Untuk itulahobserVindo menggunakankartogram sebagai perangkat visualisasinya,yang bermotivasi untukmempersatukan data dan peta secaravisual.Kartogram menggambarkan data dengan me-reskala petawilayahsesuai dengan nilai statistik yang direpresentasikan.Wilayah yangmemiliki besaran nilai statistik yang besar direskalamenjadirelatif lebih besar daripada yang memiliki nilai statistiklebihkecil.Visualisasi kartogram diharapkan dapat menjadi semacamperangkatyang menarik dalam visualisasi kerapatan data statistikdalamformat spasial. Teknik ini bertujuan untuk mengurangikompleksitashal yang direpresentasikan oleh data-data yang adasehinggapemahaman kita akan data diupayakan untuk ditingkatkan.Untuk masyarakat Indonesia, kartogram diperkenalkan dalambuku"Solusi untuk Indonesia: Prediksi Ekonofisik/Kompleksitas"yangditulis oleh tim peneliti Bandung Fe Institute, yang diketuaiHokkySitungkir dan disupervisi oleh Yohanes Surya. Beberapauraianterkait metodologi dan implementasi visualisasi kartogramdapatdilihat dalam buku "Solusi untuk Indonesia" denganmengunjungisitus www.xityzone.com. Observindo dibangun sebagaihasil dariprakarsa dan kerja-kerja penelitian yang diinisasi diPusat StudiKompleksitas Sosial Indonesia, Bandung Fe Institute, theCenter forComplexity Studies di Perguruan Tinggi Riset SuryaUniversity.Pada aplikasi ini, representasi visual data dibatasi hinggalevelkabupaten. Data-data untuk resolusi yang lebih kecil, hinggaleveldesa dapat diperoleh dengan menghubungi www.xityzone.com***Dengan membayar untuk perangkat lunak ini, andatelahberkontribusi dalam pengembangan penelitian kompleksitassosiallanjutan sistem informasi terintegrasi di kepulauan Indonesiayangdikembangkan di lingkungan Bandung Fe Institute.Catatan Penting: meskipun aplikasi ini dapat saja di-instalpadahandphone anda yang berlayar kecil (< 5), kami menyarankanuntukmenginstal aplikasi ini di gawai android yang berlayar lebihbesardaripada 5" (misalnya tablet) untuk kenyamanan browsingdanobservasi data anda.
Nusa Kuliner 1.0.0 APK
BFI Technologies
"Nusa Kuliner" merupakan pemetaan ataskuranglebih 1500 makanan dan minuman tradisional dari berbagaiwilayahKepulauan Indonesia yang dikumpulkan oleh Komunitas SobatBudayamelalui Perpustakaan Digital BudayaIndonesia,www.budaya-indonesia.org.Pemetaan dilakukan secara komputasional dengan melihatkemiripanstruktural dari bahan-bahan yang digunakan dalam penyejianmakanandan minuman tersebut. Hasilnya adalah kekerabatan makanandanminuman dari berbagai daerah tersebut berdasarkanindikasigeo-ekologis bahan-bahan makanan. Melalui aplikasi ini,penggunadapat melihat seberapa "jauh" atau "dekat" suatumakanan/minumandari suatu daerah dengan makanan/minuman dari daerahyang lain.Pencarian makanan dapat dilakukan dengan nama makanan,asal daerah,dan bahan-bahan makanan yang digunakan.Meskipun lebih dianjurkan menggunakan aplikasi ini untuktabletdan gawai berlayar sentuh besar, aplikasi ini juga dapatdipasangpada handphone dan layar android kecil.Mari merayakan keberagaman Indonesia di meja makan kita!---“Nusa Kuliner” is a mapping on more or less 1,500traditionalfood and beverages from all over the IndonesianArchipelago ascollected in the Open Digital Library of IndonesianCulture,www.budaya-indonesia.orgThe mapping is delivered computationally by thestructuralsimilarities of the ingredients of each. The result isthe mappingof the culinary kinships among Indonesian people basedongeo-ecological indications of food and drink materials.Throughthis app, users can see how “far” and “close” aparticulartraditional food/beverages from one another with thosefrom otherlocalities in Indonesia. The search within the map is bythe nameof the food and beverages, the regions, and the ingredientsused inserving them.Let’s celebrate Indonesian diversity in our dine!"Nusa Culinary" isamapping of more than 1500 food and traditional drinks fromvariousregions of Indonesia Islands collected by the Community palCultureCulture through the Digital LibraryIndonesia,www.budaya-indonesia.org.Computational mapping done by looking at thestructuralsimilarity of the ingredients used in the food andbeveragepenyejian. The result is a kinship of food and drinks fromvariousregions of the indicative geo-ecological food ingredients.Throughthis application, users can see how "far" or "near" a food/beverage from an area with food / drinks from the otherregions.Searches can be done with food food names, national origin,andfood ingredients that are used.Although it is more advisable to use this app for tabletsandlarge touch screen devices, this application can also be mountedona mobile phone and a small android screen.Let's celebrate the diversity of Indonesia at the dinner table!---"Nusa Culinary" is a mapping on more or less 1,500traditionalfood and beverages from all over the IndonesianArchipelago ascollected in the Open Digital Library of IndonesianCulture,www.budaya-indonesia.orgThe mapping is delivered computationally by thestructuralsimilarities of the ingredients of each. The result isthe mappingof the culinary kinships Among Indonesian people basedongeo-ecological indications of food and drink materials.Throughthis app, users can see how "far" and "close" aparticulartraditional food / beverages from one another withReviews thosefrom other Localities in Indonesia. The search withinthe foldersis by the name of the food and beverages, the regions,and theingredients used in serving them.Let's celebrate diversity in our Indonesian dine!