Top 4 Games Similar to Majelis Alafaf

Majelis Rasulullah (MR) 1.2.1
SEWU DEV
Nama “Majelis Rasulullah.” dalamaktifitasdakwah ini berawal ketika Hb Munzir Almusawa lulus dariStudy-nyadi Darulmustafa pimpinan Al Allamah Al Habib Umar binHafidh TarimHadramaut, Yaman. Beliau kembali ke Jakarta dan memulaiberdakwahpada tahun 1998 dengan mengajak orang bertobat danmencintai nabisaw yang dengan itu ummat ini akan pula mencintaisunnahnya, danmenjadikan Rasul saw sebagai Idola.Feature :- Obrolan antar majelis- Jadwal Majelis- Streaming Radio- Record Streaming RadioThe name "Assembly oftheProphet." In this missionary activity started when HbMunzirAlmusawa graduated from its Study in Darulmustafa leadershipof AlAllama Al Habib Umar bin Hafidh Tarim Hadramaut, Yemen. Hereturnedto Jakarta and started preaching in 1998 by inviting peopletorepent and love the prophet saw that with the community willalsolove His Sunnah, and make the Prophet as an idol.Feature:- Chat between assemblies- Assembly Schedule- Streaming Radio- Record Streaming Radio
Majelis Ar Raudhah 1.0
SEWU DEV
Majelis Ar-Raudhah adalah Majelis pimpinan Habib Naufal binMuhammadAl-’Aydrus. Sebuah wadah yang sejuk bagi para pecintadzikir danilmu. Majelis Ar-Raudhah terbuka untuk siapa pun yangmencarikedamaian dan pencerahan. Alamat kami :Jl. Dewutan No. 112 Rt. 01 Rw. 16 Semanggi, Pasar Kliwon, Solo57117Indonesia Telp: (0271) 633860.Habib Naufal bin Muhammad al ‘Aydrus ~ الحبيب نوفل ابنمحمّدالعيدروس - akrab dipanggil Habib Novel atau Habib Noval -adalahputra pertama pasangan Muhammad al ‘Aydrus dengan Luluk alHabsyi.Ia merupakan alumnus SD dan SMP di Yayasan PendidikanIslamDiponegoro Solo. Lulusan SMAN 2 Solo itu kemudian melanjutkankePesantren Darul Lughah wad Dakwah yang terletak di DesaRaci,Pasuruan, Jatim.“Saya sebenarnya ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.Sayatidak mendapatkan izin Ibu. Beliau tidak ingin saya pergijauhdarinya. Akhirnya saya berangkat ke Pesantren Darul LughahwadDakwah. Pesantren tersebut diasuh oleh almarhum UstadHasanBaharun,” terang suami Fatimah Qonita itu.Ayahanda Ahmad Anis, Nur’aliyah dan ‘Ali ‘Abdul Qadirtersebutmengatakan ibunya hanya mengizinkan dirinya belajar dipesantrentersebut selama enam bulan. Ditambah masa percobaan satubulan,akhirnya Habib Novel menjadi santri selama 7 bulan.Sulung dari tiga bersaudara itu sama sekali belummengenalkehidupan pesantren dan bahasa Arab. Habib Novel punberusaha untukmempelajari bahasa Arab dengan sebaik-baiknya. Sebab,almarhumkakeknya, Habib Ahmad bin Abdurrahman al ‘Aydrus yangtinggal diKudus, pernah berkata, ”Jika kamu mampu menguasai bahasaArab, makakamu telah menguasai setengah ilmu.”“Setiap hari saya paksakan diri saya untuk menghapalkankuranglebih 90 kata kerja. Di atas tempat tidur, kamus kata kerjahampirtidak pernah berpisah dengan diri saya. Alhamdulillah, dalamwaktudua bulan saya sudah dapat bercakap-cakap dengan bahasaArab,”jelasnya.Sepulang dari Pesantren Darul Lughah wad Dakwah, HabibNovelkembali melanjutkan kebiasaannya semasa di Solo yaitu senangpergike Masjid Riyadh. Sejak kelas 2 SD dia telah akrab denganMasjidRiyadh. Dahulu, setiap hari, menjelang maghrib, Habib Novelbiasaberjalan kaki menuju Masjid Riyadh untuk Salat Maghrib,mengikutitadarus al Quran, pembacaan Ratib dan Salat Isyaberjamaah. Hal itudilakukannya bertahun-tahun hingga sebelum kepesantren. Diamengaku pembacaan Maulid Simtud Durar setiap malamJumat adalahruhnya. Begitu kembali di Solo, Habib Novel segeramengikutipengajian umum yang diselenggarakan Habib Anis. Setiaphari sejak1995 hingga beliau wafat dia belajar di sana.“Habib Anis menyebut saya sebagai muridnya. Bagi saya itumenjadisebuah kebahagiaan,” tambahnya.Penulis buku Mana Dalilnya itu merasakan manfaat besardarimengikuti majelis di Masjid Riyadh. Kini, Habib Novelmenjadipenceramah, penterjemah dan penulis. Semua itu tidakterlepas dariperan Habib Anis.Habib Novel bersyukur Allah memperkenankannya menyampaikanilmuNabi Muhammad. Dia berdakwah dari satu masjid ke masjid yanglain,dari satu kantor ke kantor yang lain dan dari satu rumah kerumahyang lain.Ke depan Habib Novel ingin ada Aswaja Call Center sebagaitempatbertanya bagi masyarakat tentang berbagai persoalan. Sehinggaorangtidak bingung ketika memiliki permasalahan tentang agama.Untukmendukung itu, perlu ustadz yang kompeten dan referensi.Selainitu, jika ada operator nakal supaya segera ditindak.Keinginan Habib Novel lainnya yaitu adanya sebuah masjid diJlSlamet Riyadi. Dia sudah menyampaikan kepada Walikotadantokoh-tokoh sderta orang-orang yang punya uang agar ada masjiddiJl. Slamet Riyadi. “Sungguh sangat disayangkan, di Solo, umatIslamadalah terbesar jumlahnya. Tapi di sepanjang jalan protokoldiperkotaan tidak ada masjid. Yang ada masjid sekolahan. MasjidAgungmemang sudah ada tapi aksesnya sulit dan keindahannyaditutupibanyak bangunan,” papar lelaki yang pernah menjajakan sususapisegar dari satu tempat ke tempat lainnya.Ar-RaudhahAssembly is the Assembly leader Habib Muhammad binNawfalAl-'Aydrus. A container cool for dhikr and sciencelovers.Ar-Raudhah Assembly is open to anyone seeking peaceandenlightenment. Our address:Jl. Dewutan No. 112 Rt. 01 Rw. 16 Clover, Market POND, Solo 57117Indonesia Tel: (0271) 633 860.Habib Nawfal ibn Muhammad al 'Aydrus ~ الحبيب نوفل ابنمحمدالعيدروس - nicknamed Habib Habib Novel or Noval - is thecouple'sfirst son Muhammad al' Aydrus with Lulu al Ethiopia. He isanalumnus of the elementary and junior high schools in theIslamicEducation Foundation Diponegoro Solo. Graduates SMAN 2 Solowasthen proceed to Pesantren Darul Da'wah wad Lughah located inRacivillage, Pasuruan, East Java."I actually wanted to go to college. I do not getpermissionmother. He did not want me to go away from him. Finally Iwent tothe Pesantren Darul Lughah Da'wah wad. Pesantren is takencare ofby the late Ustad Hasan Baharun, "said FatimahQonita'shusband.Anis Ahmad's father, Nur'aliyah and 'Ali' Abd al-Qadir saidhismother only allowed him to learn at the school for six months.Plusa one-month trial period, finally Habib Novel to be studentsfor 7months.The eldest of the three brothers did not know the life oftheschool and Arabic. Novel Habib was trying to learn Arabic aswellas possible. Therefore, the deceased grandfather, Habib AhmadbinAbdurrahman al 'Aydrus who live in the Holy, once said, "If youareable to master the Arabic language, then you have masteredhalfscience.""Every day I forced myself to memorize about 90 verbs. At thetopof the bed, dictionary verb almost never parted withmyself.Alhamdulillah, within two months I've been able to converseinArabic, "he explained.Returning from Pesantren Darul Lughah wad Propagation,HabibNovel resumed his habit during Solo is happy to go toRiyadhmosque. Since second grade elementary school he was familiarwithRiyadh mosque. In the past, every day, maghrib, Habib Novelusualwalk to Masjid Riyadh for Maghrib prayers, followed tadarusKoran,reading Ratib and Isha prayers in congregation. This was donemanyyears until prior to boarding. He admitted reading MawlidSimtudDurar every Friday night was his soul. Once back in Solo,HabibNovel immediately following the public recitation held HabibAnis.Every day since 1995 until his death he was studyingthere."Habib Anis called me as his student. For me it became a joy,"headded.The author of Where the evidence for substantial benefitfromfollowing assemblies in Riyadh mosque. Now, Habib Novelbecamelecturer, translator and writer. All that is inseparable fromtherole of Habib Anis.Habib Novel thankful God allowed him to convey the science oftheProphet Muhammad. He was preaching from the mosque to mosquetoanother, from one office to another and from one housetoanother.Forward Habib Novel want any Aswaja Call Center as a place toaskfor the public on various issues. So people are not confusedwhenhaving problems about religion. To support it, needchaplaincompetent and references. In addition, if there are rogueoperatorsthat immediately followed.Habib Novel desire more, namely the existence of a mosqueinJalan Slamet Riyadi. He has submitted to the Mayor andfiguressderta people who have money so that there is a mosque inthe Jl.Slamet Riyadi. "It is very unfortunate, in Solo, Muslims arethelargest in number. But along the main streets in the city thereisno mosque. That there is a mosque school. Great Mosque wasalreadythere but access is difficult and beauty covered much ofthebuilding, "said the man who never hawking fresh cow's milk fromoneplace to another.
Majelis Raudhatul Habib SAW rh-radio
ELRAUDHAH DIGITAL MEDIA
Majelis Raudhatul Habib SAW adalahMajelisTa'lim yang bertempat di Jl. Mawar Srengseng KembanganJakartaBarat dibawah asuhan Habib Alwi bin AbdurrahmanAlhabsyi,didalamnya juga terdapat link ke youtube majelis, facebookdanaplikasi chat sesama pengguna aplikasi.Jadwal rutin pengajian setiap malam kamis dan minggu pagi.Peduli Perjuangan Majelis Raudhatul Habib SAW BCA :2291474278a/n AlwiHabib RaudhatulAssemblyAssembly Ta'lim SAW is located at Jl. Srengseng roseKembangan,West Jakarta under the care of Habib Alwi Abdurrahman binAlhabsyi,it will also include links to youtube assemblies, facebookand chatapplication fellow users of the application.Regular schedule of lectures every Thursday evening andSundaymorning.Struggle care Raudhatul Assembly Habib SAW BCA: 2291474278 a /nAlwi
Majelis Shofwaturrahman 1.0
SEWU DEV
Majelis Taklim dan pimpinan Al Ustadz Ahmad Dainuri BinAbdulMajidBerisi tentang Jadwal Majelis, Streaming dan Obrolan antar majelisv.1.0- Jadwal Majelis- Streaming Radio- Obrolan antar majelisTaklimAssembly and leader of Al Ustadz Ahmad Bin AbdulMajidDainuriContains Assembly Schedule, Streaming and Chat between assembliesv.1.0- Assembly Schedule- Streaming Radio- Chat between assemblies